Berusaha jangan hanya pasrah

Sore ini saya dapat pelajaran yang sangat berharga dari seorang dosen di kampus UIN SUKA. Oh ya saya kuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, prodi ilmu komunikasi fakultas Sosial Dan Humaniora. Bagaimana bisa nyampe disini saya sendiri juga nggak tahu. Sama sekali nggak terpikir untuk bisa masuk di UIN suka.

Pada awalnya saya nggak mau ambil kesempatan kuliah ini. Keinginan saya memang bukan kuliah dengan jurusan ilmu komunikasi, karena buat saya cita-cita dan minat saya sama sekali bukan disini. Kuliah merupakan sarana untuk mencapai cita-cita yang sesuai minat kita bukan?

Dan saya mau langsung melepas kesempatan yang ada. Saya ingin bekerja selama setahun , baru tahun depan akan coba kuliah. Lagi pula saya sudah mendapat kan beberapa panggilan wawancara. Salah satunya perusahaan bertaraf internasional di jakarta untuk ijazah STM saya. Telepon panggilan kerja memang agak mendadak, tapi bekal pun juga segera siap.Beberapa teman disana juga sudah siap menampung sementara. Saya sudah mengantongi ijin dari bapak dan ibu , walaupun ibu sedikit ragu.

Namun ternyata keraguan itu membesar hingga Ibu mencabut ijinnya dalam hitungan jam. Beliau ingin saya kuliah walaupun beliau juga tahu saya tidak berminat sama sekali. Saya segera berusaha memberikan pengertian bahwa saya pasti akan kuliah tahun depan, sementara saya akan bekerja dulu tahun ini .

Tetapi Ibu saya tetep kekeuh untuk meminta saya kuliah . Mengambil kesempatan di UIN Suka. Alasan membuang-buang uang juga tidak bisa diterima ibu . Saya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah. Jadi jika saya mengambil kuliah di UIN ini sama saja biaya kuliah sudah dilunasi dari beasiswa yang didapat. Segala alasan lain juga tidak bisa menggoyahkan ibu untuk memberikan ijinnya kembali untuk saya ke Jakarta.

Akhirnya saya harus mengalah dan menerima keputusan ibu. Daftar ulang saya lakukan mepet dihari terakhir. Saya pun dinyatakan menjadi mahasiswa setelah daftar ulang.

Dengan tanpa minat dan motivasi, Kuliah gratis ini saya lalui tanpa semangat. Alasan saya kuliah hanya terpaksa "demi ibu", dan saya pikir sebagai pengisi waktu dari pada saya nganggur juga, sambil cari kerjaan dijogja. Tapi ternyata kuliah di Ilmu Komunikasi ini tak sepenuhnya membosankan seperti bayangan saya.

Seiring berjalannya waktu saya banyak berkenalan dengan orang hebat dan penuh semangat disini -terutama dikelas saya, kelas C. Kebetulan mahasiswa disini banyak yang bukan dari freshgraduate 2010, mereka ada yang lulusan dua tahun , tiga tahun , atau setahun yang lalu. Dan saya jadi banyak belajar dari teman-teman berpengalaman ini. Yaa mereka teman-teman yang sudah saya anggap seperti saudara dan mereka hebat,saya merasa sangat beruntung bisa mengenal mereka.

Walau saya nyaman dengan teman-teman , saya tetap tak bisa merubah kemalasan dalam kuliah. Saya sering bolos dan hebatnya absen saya selalu bisa penuh ...sejenis tanda tangan goib haha....

Tapi sebenarnya juga tak sepenuhnya malas kok, saya cukup tertarik dengan beberapa mata kuliah , walau tidak berangkat kuliah sebenarnya saya juga membaca-baca dan belajar.

Semua mata kuliah yang diajarkan adalah hal-hal baru yang jarang saya dengar sebelumnya. Saya menyukai filsafat karena kita diajak berfikir mendalam atas suatu hal ,berfikir dalam&matang2 adalah hal yang jarang saya lakukan .

Saya suka kuliah-kuliah agama . Adalah kuliah wajib karena ini kampus islam, dan itu sangat menambah pengetahuan saya tentang agama.

Saya suka kuliah-kuliah komunikasi karena mengenalkan tentang komunikasi.
Saya itu orang yang grogian, nggak suka keramaian apalagi menjadi pusat perhatian.

Tapi dengan belajar mata kuliah komunikasi dan melihat dari sodara-sodara saya dikelas C yang hebat dalam berkomunikasi, saya menjadi banyak belajar. Ada Mbak Inggi sosok wanita pintar dengan kebijaksanaan dan kedewasaanya, Pak ketua kelas yang percaya diri dan penuh semangat. Mbak Nisa yang supel dan semangat mencari cinta sejati .

Dira guru ngaji saya yang sabar dan dewasa.Teh Uchu yang semangat. Luthfi yang mengajarkan untuk selalu mengucap basmallah sebelum melakukan apapun. Taufiq yang pintar menulis dan selalu down to the earth. Zaka yang rajin, Rifki yang semangat tapi narsis :p , lidya yang percaya diri pinter tapi gila (astaghfirullah ;p ) , didik yang pinter ngomong&ngeles, tika yang semangat dan baek banget, tanti yang ngapak :p , ulil yang penuh semangat jualan susu+ gorengan, handa yang pinter milih cowok, ulfa yang modis, tia yang berkarakter,vivi yang semangat kuliah dari kulon progo, dan masih banyak teman-teman lain yang nggak bisa disebut satu-satu.

Ya seiring berjalannya waktu saya mulai belajar. Ilmu bisa didapat dari mana saja, dan saya banyak mendapat ilmu baru disini, yaaa...walau saya masih tetap malas kuliahh sih.
Dan kejadian sore ini membuat saya cukup tertusuk dan tertampar. Sms dari seorang dosen kurang lebih berkata jadi "mahasiswa itu harus ada usaha, jangan cuma pasrah " Gimana bisa seorang dosen ngomong seperti itu? Ya.... karena memang ada kejadian kemaren , dimana saya ga bisa ikut uts gara-gara hal teknis yang ga bisa dihindari. Saya nggak tahu kalau Ibu dosen ini sebenarnya bisa kasih toleransi kalau alasannya jelas. Saat saya tahu juga saya nggak mikir untuk langsung sms atau telpon, saya niat mau ketemu langsung saja. Dan ternyata beliau sibuk. So saya sudah ikhlaskan saja deh itu nilai UTS 30% . Sampai seorang teman tadi sore bilang dan menyuruh untuk coba disms itu dosen. Tanpa pikir panjang saya sms deh Bu dosen, sms sms sms sma hingga sampai closing statment beliau

" memang tidak ada ujian susulan. Tapi semua kan bisa di*apa gitu aku lupa* / dikomunikasikan. Jadi mahasiswa itu pake usaha , jangan cuma pasrah "

Jlebb jleb jleb ..langsung speachless frustasiii dan menyendiriii dipojokan

lebayyy hahaha ...


Ya pokoknya ngena banget kata-kata bu dosen ke saya. Otak saya langsung flashback, gimana saya selama ini . Memang usaha saya selalu minim untuk kuliah , bahkan cendrung nggak peduli sama kuliah. Nggak cuma kuliah saja sih , dalam melakukan sesuatu saya sering cuma maen-maen saja & jarang berusaha sungguh-sunggu atas apa yang saya inginkan .

Yaa...beberapa kejadian dan kegagalan dimasa lalu bukan membuat saya belajar untuk bisa punya usaha lebih , Namun malah menimbulkan sikap saya yang cendrung pasrah dengan keadaan. Nrimo tanpo doyoo. Kata-kata bu Dosen menampar saya dan membuat saya berpikir lebih dalam lagi. Ya mungkin ini efek belajar filsafat juga sih haha..
kata-kata bu dosen yang nylekit abis *kata seorang teman :P * itu malah menyadarkan saya, yeahh megh ! Bangun lo , slama ini cuma sibuk maen-maen ,cari duit , dll..ayoo fokus sama cita-citamu. Harus banyak belajar lagi. Hhahaha ...yaa sudah cukup tulisan kali ini , maaf kalo acak-acakan ,.yaa semoga selalu ada cerita dibalik hikmahh .. :p



Komentar

  1. soo...jadi mau pindahh ???

    BalasHapus
  2. sapa nih anonim ? :D ya liad besok liad saja deh ;)

    BalasHapus
  3. bagus!hidup harus "tanpo waton"

    BalasHapus
  4. ya.ya.ya,,, sukka sayya,, suka sekalli mallah!

    BalasHapus
  5. Beuh, ga gw ga lu, urusan titip absen paling jago :D

    Anyway, akhirnya posting juga :D

    BalasHapus
  6. sebelumnya ngucapin
    assalamu alaikum dulu :)
    *ketokpintu
    *dibukaingkyak?hihi
    langsung ceramah:
    ngejalanin sesuatu yg bukan minat sih emang sedikit membosankn.n kbtulan kt sma utk urusan in.dl aq jg kuliah dgn jursn yg sm skli aq g minat.pdhal pngennya sih mndalami sastra,eh malah jatoh dimatematika.tp ajaib,meski mersa trpksa,bnyak hikmahnya punya bnyak teman yg jenius sangat.
    trs bedanya kt adl,dl aq malah rjin kuliah dgn alsan aq g suka jursan in brrti segera aq hrus selesai biar penat jg usai.heheh

    BalasHapus
  7. @ Lukman : nrimo ing pandum , pas banget bang :)

    @ anonim : banyak anonim nih , yaa..hidup harus tanpo waton , sebuah pelajaran penting buat saya , btw thx dah mampir :)

    @ Luthfi : Bismillahirohmanirohim..makasih luthfi , bener2 terinspirasi dan belajar banyak dari Mas bro luthfi hehe tengkyu tengkyu :)

    @bang miftah : hehehe ya akhirnya posting juga nih :D , oh ya selamat buat domain barunyaaa XD ditunggu cetak buku yaaa bang mif :D

    @kak jingga : Waalaikumsalam . :D ini tamu kok tau2 ceramah ya haha..ya mbak saya masih harus banyak belajar, dari mbak juga , makasih dah mampir dan salam kenal :)

    BalasHapus
  8. ahhhh...jahad beud kamu ga ngatain akyuu kayak gitu ..hik hiks....

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya memakai serum rambut rontok!

Review Gio Dental Care Jogja Tambal Gigi Depan

Cerita Nikah - Biaya Nikah Hemat di Masa Pandemi Jogja