Kopi Hitam Instan Dong

Bagi beberapa orang, kopi sering menjadi minuman yang tak boleh ditinggalkan. Kopi yang dulu hanya jadi minuman penunda ngantuk, saat ini sudah mulai berubah menjadi tren dan gaya hidup terutama bagi kalangan muda. Bisa dilihat aja, sekarang banyak sekali coffe-shop atau cafe yang selalu rame dikunjungi anak-anak muda, sekedar untuk ngopi dan

ngobrol. Teman saya sendiri ada yang bilang kalo "ngobrol tanpa ngopi itu bukan ngobrol" #njukNgopo :))

Pasar kopi instan tampaknya juga membaca perubahan trend ini. Kopi instan siap minum mulai banyak bermunculan. Sasaran mereka adalah orang-orang yang sudah addict dengan kopi atau mereka yang ingin menikmati kopi namun tak sempat untuk menyeduh sendiri atau datang ke coffe-shop. Kalau tidak salah pertama kali saya mencoba kopi instan siap minum adalah nescafe UHT 200ml yang rasa cappucino.


Sekali lagi saya harus bilang bahwa saya hanya penikmat kopi, bukan kopi expert, bukan food analyst. Saya hanya suka kopi dan ingin menulisnya karena berbagai macam kopi instan di pasar saat ini menarik saya untuk mencobanya. Nah pas kemarin nyobain beli Kopiko 78°C di Indomaret saya sempet lihat varian baru nescafe yaitu Nescafe Black. Karena penasaran habis dari servisan PC, saya mampir ke Indomaret buat nyoba beli Nescafe Black.

Dari kemasannya, produk ini didominasi warna hitam, membuat saya membayangkan akan menikmati kopi hitam instan dengan aroma & rasanya yang khas. Namun ternyata saat saya minum, rasa dan aromanya kurang 'hitam'. Rasa manisnya sangat dominan, walaupun kalau dibanding dengan varian nescafe lain, produk ini tidak terlalu manis. Yah cuma masalah selera sih, saya memang tidak terlalu suka minuman yang terlalu manis. Produk ini bisa jadi variasi lain bagi mereka pencinta kopi instan. Tapi kalau untuk pencinta kopi hitam asli, ya jangan terlalu berharap lebih lah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya memakai serum rambut rontok!

Review Gio Dental Care Jogja Tambal Gigi Depan

Cerita Nikah - Biaya Nikah Hemat di Masa Pandemi Jogja