Squid

Squid adalah sebuah penampilan yang bagus bagi dari server cacking proxy untuk klient
web, pendukung FTP, gopher dan obyek data HTTP. Tak seperti software cacking
tradisional , squid menangani semua permintaan dalam bentuk singgle , non bloking ,
proses I/O driven. Squit menyimpan data meta dan khususnya obyek panas yang
tersembunyi dalam RAM, menyembunyikan DNS lookups, mendukung DNS lookups
yang tak memihak, dan cacking negatif dari permintaan yang digagalkan .
Squid mendukung SSL,kontrol akses yang extensif dan loging permintaan penuh.
Dengan menggunakan ukuran berat internet cache protokol, squid dapat disusun dalam
sebuah hirarki untuk pengamanan bandwidth extra squid terdiri dari sebuah squid
program main server, sebuah dnsserver program lookups Domain Name Systim, beberapa
program untuk menulis kembali permintaan-permintaan dan keoutentikan penampilan ,
dan beberapa menegemen dan alat-alat klient.
Berikut ini beberapa perintah squid
1. Mengatur port dimana squid binding (berjalan).

http_port 3128
atau utk lebih aman-nya, kita bisa juga definisikan ip address dan portnya sekaligus
http_port 10.2.1.55:3128

2. Mengatur letak dan ukuran direktori dimana squid menyimpan cache-nya.

cache_dir ufs 100 16 256
keterangan
100 : 100 MB yg dialokasikan utk cachenya squid
16 : direktori tingkat 1 yg digunakan utk penyimpanan cache
256 : direktori tingkat 2 yg digunakan utk penyimpanan cache

3. Access Control List (ACL) : digunakan untuk memberikan akses (allow/deny) pada squid.

acl lab-crew src 10.2.1.0/24
10.2.1.0/24 : source ip-address LAN yg diperbolehkan mengakses squid
lab-crew : nama dari ACL

4. Memperbolehkan akses dari lab-crew (10.2.1.0/24)

http_access allow lab-crew

5. Membuka Port-port yg diperlukan untuk chat (YM = 5050, mirc = 6660-6670) -> port ini sebetulnya tidak mengakses squid dengan cara yang normal sebagaimana yang terjadi apabila kita mengakses http (port 80), melainkan dengan metode CONNECT.

acl PortPenting port 5050 6660-6670
http_access allow CONNECT PortPenting

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya memakai serum rambut rontok!

Review Gio Dental Care Jogja Tambal Gigi Depan

Cerita Nikah - Biaya Nikah Hemat di Masa Pandemi Jogja