Mengenal 7 Tradisi Unik Saat Chinese New Year

chinese new year

Apakah Kamu termasuk orang yang merayakan chinese new year?

Sebagai orang yang tidak ikut merayakan, saya selalu kagum dan senang dengan hadirnya perayaan ini tiap tahun. Tentu saja karena banyak sekali acara dan tradisi menarik yang menghibur. Tak hanya ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tionghoa, acara dan perayaan imlek pasti juga banyak ditunggu oleh orang, termasuk saya.
Imlek sendiri atau Chinese New Year adalah salah satu peryaan tahun baru Tiongkok. Peringatan Imlek sudah ada sejak empat ribu tahun yang lalu, sehinga munculah tradisi dan budaya yang turun menurun unik yang wajib ada ketika sedang merayakan imlek.
1. Warna merah
Warna merah menjadi ciri khas dari perayaan chinese new year. Warna merah ini menjadi lambang kesejahteraan dan hoki. Selain itu warna merah dipercaya mampu mengusir makhlkuk buas yang hidup di gunung atau laut yang hanya muncul saat tahun baru.
2. Barongsai
Barongsai atau Liong (naga) menjadi lambang kesenangan dan kebahagian. Ketika merayakan imlek, kehadiran Barongsai pasti selalu ditunggu. Tarian barongsai dipercaya dapat membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat yang mengganggu.
3. Angpau
“Bagi angpaunya dong” istilah ini tampaknya akrab ditelinga ketika menjelang atau masa imlek. Tradisi berbagi angpau memang tak pernah absen dari perayaan chinese new year. Tradisi ini berupa pembagian angpau dari mereka yang sudah berkeluarga pada anak-anak dan pada orang tua. Uang angpau sendiri tidak boleh bernilai atau mengandung angka empat. Sebab angka empat dianggap membawa kesialan dan terdengar seperti kata mati dalam bahasa China.
Pembagian angpau ternyata juga tidak boleh mengandung angka ganjil. Sebab angka ganjil dipercaya berhubungan dengan pemakaman.

Bagi-bagi angpau juga dipercaya untuk dapat memperlancar rejeki dan berkaitan erat dengan kesejahteraan dan energi.

4. Makanan khas imlek
Kue keranjang dan jeruk jadi makanan wajib ada saat perayaan chinese new year. Selai itu terdapat dua belaj jenis makanan yang minimal harus ada saat perayaan. Dua belas jenis makanan itu melambangkan shio di kepercayaan orang Tionghoa. Masing-masing makanan memiliki makna sendiri, misalnya mie panjang berarti panjang umur, ayam utuh lambang kemakmuran keluarga, kue lapis untuk rejeki yang berlapis.

Kalau kamu sendiri apa makanan favoritmu?
5. Dekorasi
Menjelang imlek dekorasi rumah pasti banyak diubah. Dari mulai di cat ulang dan di hias dengan kertas berisi kalimat baik. Tentu saja masih dengan warna merah.

6. Tidak makan bubur
Ternyata saat imlek ini, orang dilarang untuk makan bubur. Makan bubur di waktu chinese new year dianggap sebagai simbol kemiskinan.
7. Yu Sheng
Saat imlek ada satu tradisi yang mungkin masih belum familier bagi yang tidak merayakan langsung seperti saya. Ada namanya Tradisi Yu Sheng, yang artinya menyantap makanan di satu piring Yu Sheng. Makanan d ipiring tersebut diberi beberapa jenis seperti wortel, salad, irisan ikan salmon, saus wijem, dan lain-lain.

Semua anggota keluarga kemudian duduk mengitari makanan, mengaduk makanan di piring, lalu memakannya secara bersama dengan mengangkat sumpit tinggi dan mengucap “Lao Hei” atau “Lao Qi”

Nah itu dia tujuh tradisi khas chinese new year yang menarik. Tradisi tak bisa lepas ketika perayaan hari imlek hadir. Semua memiliki makna sendiri, nilai sejarah, sekaligus harapan dan doa baik untuk menyambut tahun baru.

Semoga artikel ini bermanfaat! Selamat hari raya imlek bagi yang merayakan ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya memakai serum rambut rontok!

Review Gio Dental Care Jogja Tambal Gigi Depan

Cerita Nikah - Biaya Nikah Hemat di Masa Pandemi Jogja