Mengenal Empat Pilar MPR RI bersama Blogger Jogja



Menjelang pemilihan presiden tahun depan, sosmed sekarang rasanya semakin panas. Post-post saling sindir, komentar-komentar menjatuhkan, diskusi yang gak sehat. Hadeuh...rasanya bikin kepala makin nyut-nyutan. Banyak banget gara-gara panasnya tahun politik kasus keluarga jadi pecah belah, tetangga musuhan, tawuran warga, kamu gak bales chat aku #eh

Ngomongin tentang politik emang nggak ada habisnya sih. Apalagi tahun tahun sekarang ini hadirnya sosmed rasanya bikin perhelatan pesta rakyat jadi semakin hot!

Alhamdulillah kemaren saya dapat kesempatan untuk ketemu dan diskusi bareng MPR dan netizen Yogyakarta. Acaranya digelar di Hotel Satoria di Jl. Adisutjipto, Selasa (4/12/2018), diikuti oleh blogger dan netizen di Jogja dan sekitarnya. Salah satu yang dibahas dipertemuan ini juga tentang kondisi politik Indonesia saat ini yang rasanya makin panas.

Ini kali pertama saya bertemu dengan anggota MPR, dan bisa bertemu dengan Sekjen MPR RI Ma'ruf Cahyono. Rasanya seneng sekali bertemu orang-orang pintar yang energinya positif :’) Apalagi bahasanya sangat menarik! Tentang Empat Pilar MPR RI dan penerapannya sebagai warga.

Apa itu Empat Pilar MPR RI?

Empat pilar MPR terdiri dari:
1. Pancasila sebagai ideologi dan Dasar Negara,
2. UUD RI 1945 sebagai Konstitusi Negara,
3. NKRI sebagai Bentuk Negara,
4. Bhineka Tunggal Ika sebagai Semboyan.‎

Di tengah panasnya dunia politik jelang pemilu tahun depan, MPR makin gencar sosiliasasi 4 pilar MPR RI. Apalagi saat ini, keempat pilar tersebut dinilai makin luntur, ditandai dengan banyaknya gerakan sparatis, terorisme, kerusuhan SARA, hingga kasus korupsi.

Sebagai lembaga yang punya tanggung jawab mengurusi rumah tangga politik Indonesia, MPR menggandeng masyarakat untuk kembali ke fitrahnya bangsa untuk menjaga,mensosialisasikan, hingga menerapkan langsung ke dalam sikap sehari-hari. Penerapan ke empat pilar yang telah di susun oleh para pendiri bangsa tersebut membuat bangsa tetap selalu kokoh.
Saya sebagai warga negara yang cendrung netral-netral aja, rasanya seperti nemu solusi mendinginkan kepala orang-orang disekitar saya yang makin hari rasanya makin panas dan
SENGGOL BACOK!

Caranya ya dengan kembali ke dasar negara, ke ideologi bangsa Indonesia.

Kembali ke Pancasila, bagaimana kita sadar penuh bahwa Indonesia menjujung tinggi Ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesa, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Semua ideologi yang terlihat megah tersebut sebenarnya sangat aplikatif. Misalnya pada sila ke empat, ya kalau ada masalah ayo kita balikin ke sila ke empat Pancasila, dengan musyawarah.
Yah walaupun tentu ini hal yang tidak mudah, tapi kalau kita bareng-bareng, dan tentu saja saya mulai dari diri saya sendiri, rasanya bukan tak mungkin Indonesia kembali damai, Indonesia tenang.

Mau beda sudut pandang politik tapi tetep rangkulan. Duh idaman banget kayak kamu mas :') #eh

Foto Bareng Blogger MPR Jogja. Foto: Twiter @Lagiliburcom

Jadi kamu iku gabung kita kembali ke 4 pilar kebangsaan?

Eh tapi masih hapal pancasila kan?

sumber image: Unsplash.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya memakai serum rambut rontok!

Review Gio Dental Care Jogja Tambal Gigi Depan

Cerita Nikah - Biaya Nikah Hemat di Masa Pandemi Jogja