tiga tahunku di SMK N 2 Yogyakarta


Alhamdulillah setelah menempuh perjalanan dan perjuangan yang cukup panjang, saya berhasil mendapatkan predikat lulus dari kampus SMK N 2 Yogyakarta. Puji syukur ke Tuhan YME, dan terimakasih buat bapak, ibu, adek sama teman-teman tercinta yang kasih support selama ini ke saya, Jadi pengen flash back nih tentang gimana saya bisa masuk ke SMK N 2 YOGYAKARTA atawa STM Jetis ini.

Semua itu berawal dari sekitar tiga tahun yang lalu...
seorang anak perempuan berwajah bulat dengan kulit hitam terkena sinar matahari ( * berasa iklan pemutih kulit =_=) mengayuh sepeda onthel dengan penuh semangat. Secarik kertas masih di genggaman tangannya. Senyum masih menghias diwajahnya.
" GIMANA MEG? LULUS TO?" teriak seseorang penghuni rumah yang dilewati oleh si anak perempuan tadi. " Alhamdulillah lulus buk ! !" teriak si anak perempuan dan terus melaju dengan sepeda onthelnya. Dia sangat bersemangat pagi itu, kertas yang ada digenggamannya adalah surat pemberitahuan kelulusan dari sekolah menengah pertama yang dia tempuh selama tiga tahun ini. Dan begitu sampai dirumah, dilempar begitu saja sepeda onthel nya dan berlari menghambur kedalam rumah memberi kabar gembira yang baru saja dia dapat ke Bapak dan Ibu nya.
Dan tadi adalah kisah si anak perempuan akhirnya bisa masuk ke sekolah yang dia inginkan, sekolah kejuruan yang dalam pikiran usia 14 tahunnya, dia merasa ini lah terbaik. Dan insya allah memang terbaik. Amin ^_^
SMA N 1 Teladan yang jadi tujuan awal si anak perempuan tadi sebenarnya, tapi ketika dia melihat profil sekolah yang sekarang dia tempati membuat tertarik hatinya dan beralih kelain hati dengan mengambil jurusan Teknik Komputer dan Jaringan di Sekolah Menengah Teknik .
Dan anak perempuan tadi adalah saya, Meganingtyas yang kini sudah berusia 18 tahun dengan predikat LULUS dari SMK N 2 Yogyakarta. Banyak cerita dan kisah selama tiga tahun ini. Dari duka, canda, tawa, bahagia, tangis, haru dan semuanya. Banyak pengalaman dan hal baru yang saya temukan.
Pada saat pertama kali saya masuk ke sana , awalnya adalah kaget ternyata siswa nya kebanyakan cowok ! ! Sebenarnya nggak sepenuhnya kaget sih , sudah pasti sekolah teknik penuh dengan golongan pria.
Banyak cerita, banyak kisah dari tawa, duka, cinta dan masih banyak lagi.
Alhamdulillah saya saat itu diterima di jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Dulu awalnya saya pengen banget masuk Elektonika Lho...tapi jatahnya emang harus di TKJ ^_^
Di jurusan ini sudah ada beberapa siswi, saat pertama masuk ada 14 siswi. Di kelas satu saya sangat disibukkan dengan organisasi-organisasi baru yang saya ikuti. Saat itu saya masih sering berangkat naek sepeda onthel. Berangkat pagi pulang petang, dah kayak karyawan . Belum lagi kalau sepeda onthel yang sering banget ngadat. Tahun pertama adalah sibuk dan tidak belajar. Soal nilai? melorot pasti nya :hammer:
Dan tahun kedua agak berbeda. Saat akhir tahun pertama saya sakit Demam Berdarah plus livernya kena ,Tau dah penyakit apa! Saya jadi takut disuntik dari sakit yang bikin opnam seminggu lebih itu. dan Tahun kedua saya dilarnag sibuk sama ibu. Walo gag sesibuk tahun pertama saya, tahun kedua ini banyak kegiatan baru, dari ditunjuk ikut LKS Animasi, bikin video profil sekolah sama ann, anisa, rizal, pam-pam. Adalah sama saja dalam pelajaran sekolah. Dan saya dapet peringkat 27 dari 33 siswa. Dan kelas tiga ini, masih sama alhamdulillah ikut LKS lagi IT NETWORKING, kegiatan praktek industri disekolah dll. Dan sampai penghujung UN.
Sampai saat ini saya sudah dinyatakan LULUS.
Bersyukur tapi tidak berlebihan itu pasti. Karena dengan lulus ini sudah terbuka satu pintu, tinggal menuju pintu lainnya untuk menuju masa depan saya.
Terimakasih buat guru-guru SMKN 2 Yogakarta terutama guru TKJ
yang care banget sama murid-muridnya, , Mr. Rohmadi, Mr. Warjana , Mr. Untung, Bu Alia. Makasih Pak & Bu ! !
dan saat ini saat nya saya berjuang untuk menuju langkah selanjutnya di Jalan Allah yang pasti indah. Insya Allah. Amin.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya memakai serum rambut rontok!

Review Gio Dental Care Jogja Tambal Gigi Depan

Cerita Nikah - Biaya Nikah Hemat di Masa Pandemi Jogja