Maaf Bu,


Buat ibu, 
dari anakmu yang nakal , hobi ngeyel, ga manut, jail, nyebelin, suka bikin emosi.

Bu, maaf sering membuatmu kecewa. Bahkan mungkin kata 'sering' sudah tak muat untuk menampung insensitas anakmu ini melukai  hatimu.

Bu, maaf. 
Berbagai alasan yang mungkin bisa ku buat sebenarnya tak akan pernah bisa menutupi dosaku untuk kecewamu.

Bu, maaf,
dan aku tahu bahkan tanpa alasan sebenarnya ibu bakal selalu memaafkan anakmu ini bahkan sebelum mulut ini terbuka untuk mengucap maaf.


Lalu aku kembali mengecewakanmu. 
Ibu memaafkanku.
Aku mengecewakanmu.
Ibu memaafkanku. 
Aku mengecewakanmu.
Ibu memaafkanku. 
Aku mengecewakanmu.
Ibu memaafkanku. 
Aku mengecewakanmu.
Ibu memaafkanku. 
Aku mengecewakanmu.
Ibu memaafkanku. 
Aku mengecewakanmu.
Ibu memaafkanku. 
Aku mengecewakanmu.
Ibu memaafkanku. 
Aku mengecewakanmu.
Ibu memaafkanku. 

....

dan mau sampai kapan seperti ini terus?

Bu,
aku yakin ibu selalu tahu aku sedang akan terus belajar. Terimakasih bu untuk keyakinanmu dan kepercayaanmu.

Bu, aku pengen suatu hari ibu bisa tersenyum bangga ngeliad anakmu yang mbeling ini. Aku akan buktikan bahwa anakmu ini akan menjadi seperti yang kamu yakini, dan menjadi apa yang ada disetiap doamu. Bu, walau mungkin ini masih bukan hal yang bisa membuatmu bangga, tapi aku sangat bersyukur memiliki ibu seperti ibu dan aku bisa menjadi seperti ini, saat ini detik ini. Berkat ibu & bapak.

Makasih bu,
dan maaf bu, untuk semuanya. Semoga Tuhan memberikan tempat terindah disurga kelak untuk ibu dan bapak atas semua yang sudah dilakukan buatku dan buat adek. Amin Ya Rabb..Amin.

"Allah hanya Engkau yang bisa membalas semua perbuatan mereka, lindungilah dan cintailah mereka ya Allah, seperti mereka melindungiku dan mencintaiku seumur hidupku,"


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya memakai serum rambut rontok!

Review Gio Dental Care Jogja Tambal Gigi Depan

Cerita Nikah - Biaya Nikah Hemat di Masa Pandemi Jogja