It's not easy but it's worth it
Sempat ikut Diet GM selama tujuh hari program. Saat itu berhasil turun 3-4 kg. Lalu sempat kalap gara-gara lebaran qurban dan naik lagi 1-2 kg an hehehe. Sungguh gulai dan tongseng itu menggoda iman Sodara :))))
Asal mula mulai peduli dengan kesehatan ini sebenarnya sederhana. Hihi..berawal dari sakit radang tenggorokan yang hampir tiap minggu saya alami.
Serius. Hampir tiap minggu saya konsumsi obat mencegah radang jadi batuk pilek.
Kalau kata ibu saya kurang olahraga. Saya nggak setuju dong sama ibu !
-_-
Tapi saat itu masih cuek saja. Bahkan sempat bangga, karena walau sakit tapi saya gampang sembuh dengan minum obat 2 / 3 kali. Walau sempat juga kepikiran duh masak mau kayak gini terus ? :(
Titik balik saya itu saat kemarin di nikahan sahabat dari SMK. Saat foto bersama kawan satu kelas; Saya kebetulan foto disebelah kawan yang sedang hamil 9 bulan. Pas foto sih hepi-hepi saja.
Tapi setelah pulang kerumah dan melihat hasil foto di group. Saya shock. disana badan saya ukurannya sama dengan kawan saya yang lagi hamil 9 bulan.
Ya ampuuuuuuuunn....
Saya yang sebelumnya merasa tidak ada masalah dengan berat dan tubuh saya, alias denial. Mulai merasa marah. "Gila gue kok bisa segede ini, ngapain aja selama ini".
Lalu saya mulai dong menyalahkan ini itu. Coba dulu nggak gini, coba dulu nggak gitu. Nyalahin keadaan. Nyalahin orang lain. Tahapan yang sama sekali nggak ngasih solusi.
Sampai sempat saya cukup pusing dan memutuskan diet ekstrim. Mengurangi drastis asupan makanan, bahkan tidak makan sama sekali -_- Dan itu malah bikin saya seharian lemes, dan hanya mikirin makanan. Rasanya pas diet ektrim itu seperti ada mia yam, bakso soto melayang-layang didepan mata saya.
Gara-gara diet ekstrim, bobot saya memang turun. Tapi saya lemas sodara. And i know, something wrong with my program.
Saya mulai baca-baca dan cerita di forum Weight lose. Saya baca motivasi-motivasi orang-orang dan cerita sukses menurunkan berat badan mereka. Saya baca tentang diet sehat, olahraga dan banyak hal.
Saya mulai terbuka pikirannya. Diluar sana ternyata banyak yang punya masalah sama dengan saya. Bahkan lebih besar dan rumit. Tapi mereka berhasil lho menghadapinya. Mereka sukses menurunkan berat badan. Lebih dari itu malah, mereka berhasil merubah pola hidupnya jadi lebih sehat.
Ada beberapa poin yang saya tangkap setelah banyak ngobrol dan baca di forum-forum. Bahwa perjalanan menurunkan berat badan itu sebenarnya adalah mengatur ulang gaya hidup jadi lebih sehat. Beberapa teknik mulai saya pelajari. Tapi yang paling utama saya mulai mengganti motivasi awal saya.
Kalau dulu saya hanya berfikir menurunkan kiloan. Sekarang saya lebih ke merubah hidup lebih sehat. Saya pengen jaga badan ini biar sehat awet sampai tua. Nggak ngrepotin orang lain besok kalau sudah tua.
Walau saya juga sadar ini bukan perjalanan mudah. Menjadikan hidup sehat sebagai lifestyle. Bukan waktu yang singkat. Bahkan ini perjalanan seumur hidup. Tapi saya yakin bisa.
Saya usahakan eat clean, walau nggak ngoyo. Sesekali masih nyomot tempe bacem atau sayur santan. Saya masih makan siomay, mie walau porsinya kecil. Saya nggak lemes. Sehari saya bisa 4-5 kali makan. Dan saya olahraga minimal 30 menit tiap hari dengan sehari istirahat tiap minggu. Kadang saya olahraga pagi hari atau kalau tidak sempat saya susulin malam hari dua jam sebelum tidur. Saya jatuh cinta saat keringat keluar di badan saya. Rasanya sehat dan langsung turun berapa kilo. haha padahal yang enggak juga :))
Dan sejauh ini, kurang lebih setelah sebulan saya merubah motivasi saya atur pola makan dan olaharga demi hidup sehat. Saya berhasil menurunkan kiloan saya yang sempat naik dari status Obesitas sekarang masuk ke Overweight. Badan saya juga lebih enak, nggak sakit-sakitan.
I'm not saying it's going to be easy i'm saying it's going to be worth it. Semangat yaaa.. :*
Sampai sempat saya cukup pusing dan memutuskan diet ekstrim. Mengurangi drastis asupan makanan, bahkan tidak makan sama sekali -_- Dan itu malah bikin saya seharian lemes, dan hanya mikirin makanan. Rasanya pas diet ektrim itu seperti ada mia yam, bakso soto melayang-layang didepan mata saya.
Gara-gara diet ekstrim, bobot saya memang turun. Tapi saya lemas sodara. And i know, something wrong with my program.
Saya mulai baca-baca dan cerita di forum Weight lose. Saya baca motivasi-motivasi orang-orang dan cerita sukses menurunkan berat badan mereka. Saya baca tentang diet sehat, olahraga dan banyak hal.
Saya mulai terbuka pikirannya. Diluar sana ternyata banyak yang punya masalah sama dengan saya. Bahkan lebih besar dan rumit. Tapi mereka berhasil lho menghadapinya. Mereka sukses menurunkan berat badan. Lebih dari itu malah, mereka berhasil merubah pola hidupnya jadi lebih sehat.
Ada beberapa poin yang saya tangkap setelah banyak ngobrol dan baca di forum-forum. Bahwa perjalanan menurunkan berat badan itu sebenarnya adalah mengatur ulang gaya hidup jadi lebih sehat. Beberapa teknik mulai saya pelajari. Tapi yang paling utama saya mulai mengganti motivasi awal saya.
Kalau dulu saya hanya berfikir menurunkan kiloan. Sekarang saya lebih ke merubah hidup lebih sehat. Saya pengen jaga badan ini biar sehat awet sampai tua. Nggak ngrepotin orang lain besok kalau sudah tua.
Walau saya juga sadar ini bukan perjalanan mudah. Menjadikan hidup sehat sebagai lifestyle. Bukan waktu yang singkat. Bahkan ini perjalanan seumur hidup. Tapi saya yakin bisa.
Saya usahakan eat clean, walau nggak ngoyo. Sesekali masih nyomot tempe bacem atau sayur santan. Saya masih makan siomay, mie walau porsinya kecil. Saya nggak lemes. Sehari saya bisa 4-5 kali makan. Dan saya olahraga minimal 30 menit tiap hari dengan sehari istirahat tiap minggu. Kadang saya olahraga pagi hari atau kalau tidak sempat saya susulin malam hari dua jam sebelum tidur. Saya jatuh cinta saat keringat keluar di badan saya. Rasanya sehat dan langsung turun berapa kilo. haha padahal yang enggak juga :))
Dan sejauh ini, kurang lebih setelah sebulan saya merubah motivasi saya atur pola makan dan olaharga demi hidup sehat. Saya berhasil menurunkan kiloan saya yang sempat naik dari status Obesitas sekarang masuk ke Overweight. Badan saya juga lebih enak, nggak sakit-sakitan.
Komentar
Posting Komentar